Friday, January 18, 2019

Berkat 5S Jepang Seperti Sekarang

Meskipun belum pernah ke Jepang, kebanyakan kita telah tahu bahwa negeri matahari terbit itu terkenal sebagai negeri  dengan penduduk  sopan dan rapi. Dua karakter itu seolah melekat, tidak pudar kendati Jepang sangat maju dalam teknologi. Pembiasaan yang terus menerus dan kedisiplinan adalah kuncinya.

Sejak kecil anak-anak Jepang diajarkan sopan santun dan kedisplinan. Menurut  mereka yang pernah singgah ke Jepang, tidak ada sepatu atau sandal berserakan, di depan rumah-rumah orang Jepang. Juga di sekolah-sekolah anak-anak di Jepang. Tidak ada  orang menyerobot antrean. Malu orang untuk membuang sampah sembarangan. Sekolah-sekolah di Jepang tidak melulu mengejar nilai, pendidikan karakterlah yang lebih mereka utamakan. 

Syukurlah negara kita Indonesia sudah mulai mengangkat pendidikan karakter ini sebagai yang utama, meski dalam prakteknya nilai atau kemampuan kognitif anak selalu  lebih diutamakan. Sejak kecil guru dan orang tua umumnya lebih bangga jika anak pandai berhitung, membaca, berbahasa asing, daripada  anak mampu menata sandalnya, mampu berbicara dengan sopan, atau  terbiasa mengembalikan barang pada tempatnya. 

Berikut ini adalah prinsip orang Jepang, dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dikenal dengan 5 S. Mungkin prinsip inilah yang menjadikan mereka seperti sekarang.


Seiri , yang artinya kerapian seperti membuang semua benda yang tidak terpakai seperti barang bekas dan sampah dari tempat kerja


Seiton, berarti berurutan atau sesuai aturan. Setiap benda pasti memliki tempatnya sendiri, sehingga ketika setelah digunakan maka langsung dikembalikan kembali ke tempatnya. Dengan melakukan hal ini, seseorang akan lebih mudah untuk menemukan kembali barang yang dicarinya.

Seiso, yang artinya kebersihan, seperti tempat  kerja yang harus bersih. Setiap orang harus membersihkan tempat kerja mereka dan menjaga kebersihan.

Seiketsu, atau standardisasi seperti tata cara menjaga kebersihan yang harus memiliki tingkatan atau standar tersendiri. Hal ini membantu untuk menjaga  keseragaman.

Shitsuke yang berarti kedisiplinan terhadap 4S sebelumnya. Mengikuti dan menerapkannya pada kegiatan sehari – hari.


Semoga menjadi inspirasi kita untuk maju namun tetap bermartabat


Gambar : traveltribunnews

No comments:

Post a Comment